Pembalut herbal tidak bisa dipakai untuk mencegah kanker serviks.
Apa benar, pembalut herbal berkualitas dan terbaik juga tidak bisa
mencegah kanker serviks ?? Pembalut herbal berkualitas sudah banyak
beredar dan sudah banyak dipakai kaum wanita sejak lama. Berikut
pendapat seorang dokter mengenai pembalut herbal yang kami ambil dari
sumber : lifestyle.okezone.com/read/2011/04/08/195/443841 ;
========================================================
Anda
pernah mendengar atau bahkan tertarik membeli pembalut herbal lantaran
janjinya yang sangat menggiurkan, salah satunya mencegah kanker serviks
(leher rahim). Ternyata, informasi tersebut menyesatkan dan bagian dari
trik dagang semata.
Sempat beredar kabar di dunia maya soal
pembalut yang ditengarai mengandung pemutih kertas dan bisa memicu
kanker. Banyak wanita akhirnya tergoda mencari alternatif pembalut yang
mereka nilai lebih sehat, yakni pembalut herbal. Pembalut dengan bahan
berbagai jenis herbal ini diklaim mampu mencegah kanker serviks,
mengatasi nyeri haid, mengurangi keputihan dan bau tak sedap yang
ditimbulkan, dan manfaat lainnya.
“Saya tidak mendukung itu. Tidak
ada satupun kajian atau diskusi internasional yang membahasnya. Itu
trik dagang saja. Enggak masuk akal,” kata Laila Nuranna MD PhD,
konsultan ginekologi dan onkologi Departemen Obstetrik dan Ginekologi
Divisi Onkologi Universitas Indonesia/RSCM usai seminar “Recent
Management of Cancer in Men & Women” di MRCCC Siloam Hospitals,
Jakarta, Kamis (7/4/2011).
Wanita mana yang tidak ingin menjaga
dan melindungi mahkota mereka yang sangat berharga nilainya agar
senantiasa sehat. Apalagi, ancaman kanker serviks bukan main-main. Di
Indonesia, berdasarkan data yang dikeluarkan Depkes pada 2007, pasien
kanker serviks mencapai 8.000 orang dan setiap jamnya satu pasien
meninggal dunia. Hingga kini, kanker serviks masih menempati urutan
teratas dalam kasus kanker secara keseluruhan sementara kanker payudara
berada di posisi kedua
DR Laila menyatakan, langkah terbaik adalah
dengan pemeriksaan rutin. “Sangat mudah mencegahnya, hanya dengan
pemeriksaan rutin. Tidak harus pakai pembalut yang mahal,” ujarnya.
Ia juga membantah bahwa wanita yang memiliki banyak anak cenderung berisiko kanker serviks.
“Semua
perempuan berisiko. Perempuan banyak anak lebih berisiko kanker
serviks, sudah tidak terlalu kuat. Pesan itu jadi menyesatkan,”
tegasnya.
Silahkan anda tulis komen setelah baca arikel ini di
bawah. Bagi anda yang pernah pakai pembalut herbal juga boleh beri
kesaksian di komen. Komen anda bisa share dengan yang lain.
Terimakasih.